Jumat, 07 Agustus 2020

Bagaimana Pemberdayaan Ekonomi Umat di Era New Normal?

Masyarakat pada umumnya saat pandemic covid-19 bahkan istilah New normal salah satu kebijakan baru yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk masyarakat umumnya sebagai alternaif pasca pandemic covid-19, bukan berarti covid-19 sudah tidak ada melainkan adanya penerapan New Normal salah satu solusi yang ditawarkan kepada masyarakat.

Salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia pada saat ini terutama oleh kaum muslimin adalah masalah kemiskinan dan kefakiran. Dan hal ini semakin besar akibat dari pandemic covid-19.

Rasulullah SAW mengingatkan bahaya dari kemiskinan dan kefakiran (material dan spiritual) ini dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik RA bahwa beliau bersabda: “Hampir-hampir kefakiran (kemiskinan)n itu menjadi kekafiran”. juga ungkapan beliau dalam senuah doa: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kekafiran”

Sebagaimana diketahui bahwa penyebab utama kemiskinan iu, antara lain, sebagai berikut:

1. Kultural (Sikap dan Gaya Hidup), seperti malas dan gaya hidup konsumtif yang cenderung israaf

Gaya Hidup Hedonisme Tak Hanya Orientasi Harta, Baik Buruknya...

2. Struktural (Kebijakan yang Tidak Adil), yaitu yang tidak berpihak pada masyarakat yang lemah.

Menyoal Tanah dan Kebijakan Adil Gender | The Indonesian Institute

3. Natural, yaitu akibat adanya musibah yang menyebabkan banyak orang miskin baru pada masa-masa tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu.

Mengukur Dampak Tsunami Aceh 2004 | Geomagz | Majalah Geologi Populer

4. Perilaku korup yang terjadi di berbagai bidang kehidupan.

Susahnya Menghilangkan Perilaku Korupsi - Opini Indonesia | Seword

Dari factor ekonomi menjadi sasaran yang mulai melemah khususnya dikalangan masyarakat. Meskipun terdapat perbedaan mendasar antara masyarakat dan pemerintah, program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan desa sangat erat kaitannya dengan program yang disusun sendiri oleh masyarakat juga mampu untuk mnjawab kebutuhan dasar masyarakat serta dapat mencipatakan pembangunan yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Maka dalam pemberdayaan masyarakat dibutuhkan sebuah strategi yang dapat dikembangkan untuk mencerminkan paradigma.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar