Senin, 20 Juli 2020

Kenapa kita harus pakai masker ketika keluar rumah di masa pandemi ini?

KKL DR IAIN PADANGSIDIMPUAN H+6
Kenapa kita harus pakai masker ketika keluar rumah di masa pandemi covid-19 ini? 

Assalamu'alaikum sahabat pejuang toga, 

Kegiatan KKL-DR hari ke lima yaitu kami membuat program sosialisasi di Desa Labuhan labo ini dengan tema 'pentingnya memakai masker ketika keluar rumah' sekaligus bagi-bagi masker dari rumah ke rumah di desa Labuhan labo ini. Ketika kami sosialisasi di desa ini, ternyata masih banyak warga desa ini yang belum menggunakan masker ketika keluar rumah, bahkan orang tua maupun lansia masih banyak yang belum tau cara menggunakan masker yang baik. Untuk itu kami sosialisasi keliling desa ini memberi tahu cara memakai masker yang benar, sekalian bagi-bagi masker kepada masyarakat disini, dan mereka juga merespon dengan baik dan mendengarkan apa yang kami sampaikan, karena warga disini sangat welcome terhadap mahasiswa yang KKL di desa ini. 



Kenapa kita harus pakai masker saat Pandemi Covid - 19 ? Sejumlah penelitian dan kasus menyebutkan, tak sedikit orang...
Dikirim oleh Latifahannum Lubis pada Sabtu, 25 Juli 2020
Sejumlah penelitian dan kasus menyebutkan, tak sedikit orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukkan gejala. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Nature, kondisi ini biasanya terjadi selama satu minggu setelah seseorang terpapar virus corona. Dengan kata lain, Covid-19 menjadi sebuah "serangan diam-diam" dalam kondisi tersebut. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menghindari penularan dari orang tanpa gejala adalah dengan menggunakan masker.

Memakai masker tak hanya berlaku bagi orang sakit, melainkan juga untuk yang sehat. Benarkah bisa mencegah penularan Covid- 19? berikut penjelasannya. 
1. Masker bisa menghambat penularan virus 
Para ahli di University of Maryland pernah melakukan studi efek masker terhadap transmisi virus flu dan jenis corona virus lainnya. Hasilnya, seperti dikutip dari Reuters, penggunaan masker bisa menghambat penyebaran virus. Penelitian memang tidak dilakukan langsung terhadap virus corona yang saat ini mewabah, tetapi studi itu dianggap masih relevan. Sebab virus jenis SARS-Cov2 perilakunya seperti virus corona lainnya. 

2. Masker mencegah orang menghirup mikrodroplet 
Simak eksperimen NHK World Jepang melalui video di atas. Microdroplet berisiko tinggi jadi media penularan virus corona. Partikel kecil ini keluar dari hidung atau mulut saat kita berbicara, bersin, dan batuk. Jika droplet langsung jatuh ke lantai atau benda, tidak demikian dengan microdroplet. Melainkan mengambang dan bergerak sesuai aliran udara. Itu sebabnya menggunakan masker bisa mencegah penyebaran virus melalui microdroplet. 

3. Masker melindungi dirimu dan orang lain 
Yang patut kamu tahu, masker bisa melindungi kamu dan orang di sekitarmu sekaligus. Alasannya, virus corona bisa menginfeksi seseorang tanpa menimbulkan gejala apa pun atau yang disebut dengan asimtomatik. Mereka akan menjadi carrier virus dan bisa menularkannya ke orang lain. Tidak sedikit, lho, orang yang mengalami kondisi asimtomatik tersebut. Menurut data dari MedRxiv, 48 persen infeksi yang terjadi di Singapura disebabkan oleh orang-orang tersebut. Nah, jika kamu tidak mau menjadi sumber penularan virus corona, sebaiknya gunakan masker, apalagi jika sedang di tempat publik. 

4. Mencegah kita menyentuh wajah secara langsung 
Siapa nih, yang sering menyentuh wajah secara sadar ataupun tidak? Kamu harus menghindarinya, ya, karena ini merupakan salah satu metode penularan virus corona. Ketika menyentuh wajah, virus yang menempel di tangan bisa masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan mulut. Dilansir dari BBC.com, menurut para ahli kesehatan, cara untuk mencegah risiko ini adalah dengan menggunakan masker. Memang tidak akan menghentikan virus sepenuhnya, tapi masker akan membuat kita sulit menyentuh hidung dan mulut secara langsung. 

5. Lalu, masker seperti apa yang sebaiknya digunakan?
Selama ini kita mendengar bahwa masker yang paling tepat untuk mencegah COVID-19 adalah masker kesehatan dan N95. Namun, masker tersebut sebaiknya hanya digunakan oleh petugas medis. Merekalah orang yang berisiko tinggi untuk tertular virus corona selama merawat pasien sehingga membutuhkan proteksi yang tinggi. Untuk menghindari kelangkaan barang, WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan agar publik menggunakan masker kain. Walaupun efektivitasnya di bawah masker medis, mereka masih bisa melindungi kita agar tidak tertular dan menyebarkan virus kok.

6 komentar: