Selasa, 28 Juli 2020

Bagaimana adab makan dan minum dalam agama dan kesehatan?

Tahnis, Memuaskan Nafsu Makan-Minum Sebelum Ramadhan ...

Makan dan minum adalah kegiatan manusia untuk menambah energi-energi yang hilang setelah beraktivitas, karena dalam makanan dan minuman terdapat zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Didalam agama, terdapat adab makan dan minum. Dimana salah satu adabnya yaitu dilarang makan dan minum ketika berdiri. Sesuai dengan hadits Nabi " Abu Hurairah juga meriwayatkan bahwa Nabi bersabda,
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
 "janganlah sesorang dari kalian minum sambil berdiri, siapa yang lupa, maka hendaknya ia memuntahkannya lagi". (HR. Muslim)
Anas dan Qatadah diriwayatkan bahwa Nabi melarang sesorang laki-laki minum sambil berdiri. Qatadah berkata, "kami lalu bertanya " lantas bagaimana halnya dengan makan sambil berdiri?" beliau menjawab " tentu itu lebih buruk dan lebih keji lagi. " (HR. Muslim dan Tarmidzi).

Rasulullah Melarang Makan dan Minum Sambil Berdiri, Inilah ...

Sedangkan dalam dunia kesehatan menjelaskan bahwa makan dan minum sambil duduk lebih menyehatkan dibandingkan makan dan minum sambil berdiri. Pasalnya dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut sfringer yakni struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup tergantung posisi tubuh. Air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan diginjal. Filter penyaring ini terbuka disaat kita duduk dan tertutup disaat berdiri. Intinya tubuh kita memiliki jaringan membuka saat kita duduk dan menutup saat berdiri., maka tubuh kita tidak dapat menyarng hal-hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar